Prinsip Keindahan Bentuk
Apa kabar sobat dimana saja sobat berada ! Oke hari ini Admin akan memberikan penjelasan tentang Keindahan bentuk dan apa saja sih Prinsip keindahan bentuk itu oke langsung saja kita ke pembahasan.
Keindahan bentuk memiliki dasar tertentu, yang disebut prinsip estetika, prinsip estetika ini seperti keterpaduan, keseimbangan, proporsi,skala, irama dan urutan. Pencapaian keindahan bentuk ini didukung pula oleh pemenuhan aspek-aspek fisik maupun teknis fungsi dan struktur.
1. Unity/kesatuan
Cara membentuk kesatuan ialah penerapan tema desai. Ide yang dominan akan membantu kekuatan dalam desain tersebut. Untuk mendukung tema Unsur-unsur rupa yang dipilih disusun agar:
- Tersusunnya beberapa unsur menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi
- Keterpaduan dari yang paling sederhana sampai ke yang rumit
- Keterpaduan bentuk-bentuk geometris
2. Keseimbangan
Keseimbangan merupakan kualitas nyata dari setiap obyek dimana perhatian visual dari dua bagian pada 2 sisi dari pusat keseimbangan adalah sama.
- Keseimbangan formal/simetris yaitu ada daya tarik visual dari obyek, khususnya di kedua sisi pusat keseimbangan.
- Keseimbang informal/asimetris yaitu kesimbangan yang tidak menitik beratkan pada garis potong tengah tetapi lebih bebas, tidak banyak aturan tetapi tetap nampak sama berat.
3. Proporsi
Hubungan antara bagian dari suatu design dan keseluruhan. Proporsi bisa terjadi apabila kedua buah perbandingan sama a:b=c:d (a,b,c,d = ukuran tinggi, lebar, dan kedalaman dari suatu unsur-unsur atau massa keseluruhan bangunan).
Apa sih yang dimaksud dengan Sumber proporsi ?
Sumber proporsi ini sob ialah Kepekaan perbandingan dari sang pencipta. Mutu penampakannya akan ditentukan sekali oleh kepekaan terhadap perbandingan.
Konsep proporsi yang diterapkan menurut pemikiran timur didasari pada ukuran tubuh manusia.
Skala dalam arsitektur ialah hubungan antara bangunan dengan komponen-komponen lainnya, dengan manusia.
Elemen-elemen dan prinsip skala dapat menghasilkan skala-skala yang baik antara lain :
Skala akrab dapat diperoleh melalui :
Skala mencekam, manusia sulit merasakan pertalian dirinya dengan ruang. Umumnya, skala ini bukan buatan manusia melainkan terdapat di alam.
Hakekat Irama adalah menelusuri sifat perseptual manusia dalam memandang bangunan, dimulai dari mata yang meluncur ke bagian bangunan, dari unit satu ke unit yang lainnya dengan teratur. Irama dapat diperoleh dengan cara :
a)Pengulangan (repetisi)
Pengulangan terdiri dari:
- Garis
- Bentuk misal; jendela, pintu, kolom, dsb.
- Tekstur ; kasar, halus, kayu, batu, dsb.
- Warna
b)Gradasi (perubahan)
Gradasi ini sendiri terdiri atas:
- Dimensi
- Warna : dari terang ke gelap atau sebaliknya
- Bentuk : perubahan bentuk secara bertahap
c)Oposisi
Oposisi ialah pertemuan garis pada sudut siku-siku, misalnya dalam daun pintu, lemari, dinding, dsb.
d)Transisi
Transisi merupakan perubahan pada garis-garis lengkung.
e)Radial
Radial ialah irama yang beradiasi pada sentral axis (sumbu sentral).
f)Progresif
Irama progresif dapat dibuat dengan perubahan yang teratur, sedemikian rupa sehingga bentuk mirip dengan yang lain. Jarak satu dengan yang lainnya hampir sama. Jenis-jenis irama terdiri atas :
• Irama statis.
• Irama dinamis.
• Irama terbuka,dan
• Irama tertutup
Dengan pengalaman mengamati, memasuki, menempati kita dapat merasakan sikap batin arsitek. Adapun elemen-elemennya yaitu :
Dan masih banyak lagi sob.
• Style/gaya
Gaya yaitu suatu penentu keindahan ekpresi merupakan cara mendesain atau membangun secara berbeda dengan yang lain.
• Bahan/material
Bahan yang kita pakai dalam dapat menimbulkan kesan tertentu.
FIRMITAS/ Kekuatan bangunan
Menurut Vitruvius Firmitas mencakup penyaluran beban yang baik dari bangunan ke tanah dan juga pemilihan material yang tepat.
Itulah sob prinsip keindahan bentuk, mungkin ini saja yang dapat admin bagikan pada sobat semoga dengan informasi ini bisa membantu sobat apa yang dimaksud keindahan bentuk semoga bermanfaat.
Apa sih yang dimaksud dengan Sumber proporsi ?
Sumber proporsi ini sob ialah Kepekaan perbandingan dari sang pencipta. Mutu penampakannya akan ditentukan sekali oleh kepekaan terhadap perbandingan.
Konsep proporsi yang diterapkan menurut pemikiran timur didasari pada ukuran tubuh manusia.
4. Skala
Skala ini satuannya dapat berupa cm, inchi, dan sebagainya tergantung dari unit-unit yang akan diukur.Skala dalam arsitektur ialah hubungan antara bangunan dengan komponen-komponen lainnya, dengan manusia.
Elemen-elemen dan prinsip skala dapat menghasilkan skala-skala yang baik antara lain :
- Skala akrab prinsip ini dapat menimbulkan kesan lebih kecil dari besaran sesungguhnya.
Skala akrab dapat diperoleh melalui :
- Pembagian yang lebih besar (pembuatan garis bidang )
- Penerapan skema bahan dan warna yang sederhana, bentuk datar/rata),dan
- Pemakaian ornamen yang lebih kecil dari ukuran standart/biasanya.
- Pertimbangan pencahayaan yang redup.
- Skala normal/manusiawi dapat diperoleh dengan pemecahan masalah fungsional secara wajar. Fungsi dan standar-standar yang ada ialah Besarnya ukuran dimana manusia bekerja.
- Skala megah bersifat berlebihan skala tersebut dapat diperoleh dengan :
- Penerapan satuan yang lebih besar dari biasanya.
- Penerapan langit-langit tinggi.
- Perletakan elemen yang berukuran kecil berdekatan dengan elemen yang besar sehingga dapat dibedaan ukuranya.
Skala mencekam, manusia sulit merasakan pertalian dirinya dengan ruang. Umumnya, skala ini bukan buatan manusia melainkan terdapat di alam.
5. Irama
Dalam arsitektur Irama adalah elemen yang menggugah emosi/persaan yang dalam. Irama dalam rancangan, merupakan perekat yang menyatukan unsur-unsur masing-masing menjadi satu kesatuan.Hakekat Irama adalah menelusuri sifat perseptual manusia dalam memandang bangunan, dimulai dari mata yang meluncur ke bagian bangunan, dari unit satu ke unit yang lainnya dengan teratur. Irama dapat diperoleh dengan cara :
a)Pengulangan (repetisi)
Pengulangan terdiri dari:
- Garis
- Bentuk misal; jendela, pintu, kolom, dsb.
- Tekstur ; kasar, halus, kayu, batu, dsb.
- Warna
b)Gradasi (perubahan)
Gradasi ini sendiri terdiri atas:
- Dimensi
- Warna : dari terang ke gelap atau sebaliknya
- Bentuk : perubahan bentuk secara bertahap
c)Oposisi
Oposisi ialah pertemuan garis pada sudut siku-siku, misalnya dalam daun pintu, lemari, dinding, dsb.
d)Transisi
Transisi merupakan perubahan pada garis-garis lengkung.
e)Radial
Radial ialah irama yang beradiasi pada sentral axis (sumbu sentral).
f)Progresif
Irama progresif dapat dibuat dengan perubahan yang teratur, sedemikian rupa sehingga bentuk mirip dengan yang lain. Jarak satu dengan yang lainnya hampir sama. Jenis-jenis irama terdiri atas :
• Irama statis.
• Irama dinamis.
• Irama terbuka,dan
• Irama tertutup
6. Sequence/pengulangan
Urut-urutan adalah suatu peralihan/perubahan pengalaman dalam pengamatan terhadap komposisi.Pendapat ini di kemukakan oleh HK ISHAR, Urut-urutan meliputi persiapan (approach), pengalaman utama (progression) dan akhiran (ending). Sedangkan Urut-urutan yang baik mengalir tanpa adanya kejutan yang tak terduga,dan tanpa perubahan yang mendadak.Pengertian Keindahan Ekspresi
Keindahan ekspresi dapat timbul dari pengalaman dan dalam arsitektur pengalaman yang dimaksud adalah pengalaman melihat atau mengamati.Dengan pengalaman mengamati, memasuki, menempati kita dapat merasakan sikap batin arsitek. Adapun elemen-elemennya yaitu :
- Karakter
Karakter adalah perwujudan antara ekspresi dan fungsi. Karakter bersifat menyeluruh setiap keputusan di desain. Karakter arsitektur yang khas akan menentukan eksistensi arsitektur sebagai lingkungan buatan diantara lingkungan fisik dan budaya.
- Warna
Warna ialah memperkuat bentuk dan mampu memberikan pikiran kepada jiwa manusia yang melihatnya. Warna dapat menciptakan suasana yang kita harapkan.Sebenarmya sob warna ini memiliki karakter yang mungkin sobat belum mengetahuinya.Berikut ini adalah macam-macam warna beserta karakternya :
- kuning :bebas, ceria
- Merah : panas, melelahkan urat syaraf
- kuning Hijau :tenang, menyenangkan
- hijau : tenang, ramah cendekia
- hijau biru : angkuh, mantab
- biru : keras, dingin
- biru ungu :sombong, suka menghayal tanpa kendali
- Ungu : tinggi, ekstrim
- ungu merah :tegang, peka
- Jingga :gembira, bergairah
- jingga kuning : lincah bergairah
- ros kulit telor ayam : ringan tangan, menyambut tamu, ramah
- abu-abu :menenangkan
- biru telor asin :dapat dimakan, buah
- biru hitam :menekan
- coklat hitam : menolak, menghindar, menjijikan
Dan masih banyak lagi sob.
• Style/gaya
Gaya yaitu suatu penentu keindahan ekpresi merupakan cara mendesain atau membangun secara berbeda dengan yang lain.
• Bahan/material
Bahan yang kita pakai dalam dapat menimbulkan kesan tertentu.
Teori Vitruvius
Vitruvius mengemukakan pendapatnya yaitu bangunan yang baik haruslah memilik Keindahan / Estetika (Venustas), Kekuatan (Firmitas), dan Kegunaan / Fungsi (Utilitas).FIRMITAS/ Kekuatan bangunan
Menurut Vitruvius Firmitas mencakup penyaluran beban yang baik dari bangunan ke tanah dan juga pemilihan material yang tepat.
Itulah sob prinsip keindahan bentuk, mungkin ini saja yang dapat admin bagikan pada sobat semoga dengan informasi ini bisa membantu sobat apa yang dimaksud keindahan bentuk semoga bermanfaat.
0 comments: