Friday, September 16, 2016

Pengertian Story board

Hay sobat?? Come back again  nih sobat.. :D di laman web ini..  pastinya kali ini dengan artikel yang terbaru lagi loh sobat..  nah sobat, admin untuk edisi kali ini mau nge- bahas tentang pengertian dan sejarah dari story board .. nah untuk mengetahui lebih dalam lagi untuk artikel edisi kali ini, yok sobat , checkidot.. 
Pengertian & Sejarah STORYBOARD
Pengertian Storyboard

a. Pengertian  dari Story board

Story board adalah proses membuat sketsa atau model gambar yang dapat di susun sesuai dengan isi naskah. Dengan story board kita dapat menyampaikan ide sebuah cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah .Karena , kita dapat mengetahui khayalan seseorang mengikuti gambar gambar yang tersaji ,sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada sebuah ide cerita.

Salah satu dari tahapan penting dalam melakukan produksi sebuah film ialah dengan membuat story board. Setelah sutradara dan pengarah photografi membahas sebuah adegan mereka kemudian bertemu dengan artis story board untuk menegaskan sebuah gagasan mereka dalam gambar. Nah di situlah terbentuk nya rancangan rancangan shooting, dan apabila di rasa ada yang kurang pas nantinya akan di lakukan revisi.

b. Sejarah serta Perkembangan dari Story board

nah, sobat tau gak sih?? Story board pertama kali di kembangkan di studio Walt Disney,pada tahun 1930 .wahh lama banget..  Perkembangan storyboard di walt disney di berawal dari revolusi buku - buku komik yang terbentuk sketsa cerita yang telah di buat .sejak tahun 1920 yang bertujuan untuk menggambarkan konsep mata pelajaran kartun animasi pendek.

Dalam sebuah buku The Story Of Walt Disney (Hendry Holt 1956 ) Diane disney miller menjelaskan bahwa story board pertama di ucapkan pada tahun 1933.Storyboard pertama kali di buat oleh seorang animator bernama Webb smitt.Ide tersebut di ambilnya dari gambar adengan pada lembaran kertas yang terpisah lalu di susunnya pada papan buletin untuk membuat urutan cerita.

Selanjutnya Studio Walther lantz production pada awal tahun 1935 menjadi studio kedua yang mulai mengembangkan sketsa ceriat menjadi storyboard .Pada tahun 1936 Halman –Ising dan Leon SCHLESINGER juga menerapkan konsep storyboard.Akhirnya ,sejak tahun 1937-1938 hampir semua studio menggunakan storyboard sebagai pengganti sketsa cerita.

Dan hal yang perlu di perhatikan dalam pembuatan Storyboard antara lain :


  1. Mengidentifikasi dalam kebutuhan pembuatan projek
  2. Menentukan sebuah bentuk projek yang akan di buat
  3. Menentukan sebuah topik yang akan di angkat
  4. Apa yang menjadi sasaran atau tujuan pembuatan produk tersebut
  5. Apa kelebihan produk tersebut
  6. Syarat khusus yang dari clien
  7. Berapa banyak produk yang tampil pada tiap scene
  8. Perasaan apa yang di harapkan oleh audience
  9. Budget
  10. Dan Mengumpulkan data sebanyak mungkin


Nah sobat ,setelah proses di atas terlaksana  maka lanjut pada proses  pembuatan script  atau naskah ,kemudian ke proses pembuatan Storyboard.

Dalam proses pengumpulan data kita dapat melakukannya dengan cara :


  1. Wawancara
  2. Observasi
  3. Study litoratur


Nah sobat , bagaimana?? Pastinya sobat sudah mulai mengertia ya seputar tentang story board, oke sobat, dari admin mungkin sekian ya sobat?? Semoga dapat menjadi manfaat dan semoga dapat membantu sobat sekalian..  terima kasih sudah mampir sobat..  silahkan dipraktikkan
Previous Post
Next Post
Related Posts

0 comments: