Hay sobat dunia maya ... selmata datang kembali sobat di laman web ini.. nah sobat kali ini admin mau membahas tentang cara membuat desain story board nih sobat,, pastinya sobat sekalian ada yang tau kan tentang stroy board.. nah sobat jika ingin mengetahui bagaimana cara mendesain story board, ayo sobat kita gali lebih dalam lagih artikel edisi kali ini yokk sobat.. chekidot..
Nah sobat sebelum membuat desain story board sobat sekalian pasti harus bisa mengikuti langkah sebagai berikut ya sobat..
Pilih lah media yang akan sobat gunakan dalam membuat template sobat. sobat dapat menggambar sendiri template storyboard dengan cara membagi papan poster menjadi bingkai kosong dengan ukuran yang sama menggunakan pensil dan penggaris.
Susunannya pun harus terlihat sama dengan buku komik yang menggunakan kolom persegi panjang untuk menunjukkan bagaimana adegan akan terlihat di layar. Jika sobat mau atau ingin memilih, sobat dapat menggunakan "Adobe Illustrator", "storyboardthat.com", "Microsoft PowerPoint", "Amazon's Storyteller", atau "inDesign" untuk membuat template storyboard dalam bentuk vertikal maupun horisontal.
Dan yang harus di perhatikan yaitu Ukuran kolom harus di gambarkan dalam perbandingan aspek yang sama seperti video yang sudah selesai, contohnya 4:3 untuk layar televisi, atau 16:9 untuk fitur layar film. Sobat dapat membeli lembar dokumen khusus dengan ukuran ini.
Template storyboard untuk iklan seharusnya berbentuk bingkai empat persegi panjang, tempat sobat akan memasukkan visualnya.
Jika sobat ingin memasukkan keterangan, pastikan ada celah untuk sobat dapat menulis deskripsi video.
Selain itu, harus ada juga kolom untuk audio untuk sobat dapat memasukkan dialog dan suara atau musik. Jika sobat membuat storyboard untuk lebih dari satu video, sobat perlu memiliki "Wacom"™ tablet yang bagus agar sobat dapat memasukkannya langsung ke dalam "Photoshop".
Jika sobat tidak ingin membuat desain gambar, sobat dapat menyewa seniman yang profesional khusus untuk menggambarkan desain gambar. sobat perlu mendeskripsikan apa yang terjadi pada setiap kerangka dan memberikan artis tersebut naskah tertulis untuk dikerjakan. Ia akan memberikan sobat kerangka ilustrasi hitam - putih atau berwarna yang dapat sobat pindai (scan).
Buat lah sketsa gambar sobat. Mulailah membuat adegan dengan cara menggambarkan sketsa yang sobat buat ke dalam template yang ada. Sketsa ini hanyalah konsep kasar, sehingga sobat tidak perlu membuatnya dengan sempurna. Jika sobat membuat sketsa setiap adegan, tambahkan sketsa tersebut dengan elemen-elemen berikut ini, sambil menghapus dan menggambar kembali sesering mungkin:
Komposisi (pencahayaan , latar depan / latar belakang, palet warna, dll.)
Sudut pengambilan gambar oleh kamera (low angel, high angel, medium close up, big close up)
Jenis pengambilan film / shot (wide shot, close - up, over – the - shoulder shot, tracking shot, dll.)
Properti (objek dalam kerangka)
Aktor (orang - orang, binatang, kartun yang sedang berbicara, dll)
Efek khusus
Tambahkan informasi lainnya. Di sebelah atau di bawah setiap kolom, masukkan deskripsi mengenai apa yang terjadi pada setiap adegan. Masukkan pula dialog yang terjadi. Tambahkan informasi mengenai seberapa lama waktu pengambilan adegan. Lalu, berikan nomor pada setiap kolom yang ada agar mudah dijadikan sebagai referensi ketika sobat mendiskusikan storyboard dengan yang lainnya.
Selesaikan storyboard sobat. Ketika sobat telah selesai membuat poin utama dan menyelesaikan pembuatan desain untuk setiap kerangka, lihatlah kembali pekerjaan sobat dan lakukan berbagai perubahan akhir yang diperlukan. Pastikan bahwa setiap kolom menggambarkan tindakan yang ingin sobat sampaikan. Lihat kembali deskripsi dan dialog yang ada, jika perlu. Akan jauh lebih baik jika ada orang lain yang melihat storyboard yang sobat buat, untuk memastikan bahwa storyboard tersebut berjalan dengan baik dan tidak membingungkan.
Pertimbangkan penambahan warna. Jika sobat membuat storyboard untuk iklan, penambahan warna akan membantu ide sobat untuk terus berkembang.
Ingatlah bahwa tidak begitu penting untuk membuat gambar yang realistis atau yang sempurna. Tergantung pada penglihatan penonton, gambar berupa garis-garis yang sederhana pun mungkin sudah cukup. Pada kebanyakan kasus, storyboard tidak perlu sempurna, dan hanya perlu masuk akal agar dapat diterima oleh tim sobat.
Nah, bagaimana sobat? Pastinya ada susanya ada gampang nya ya sobat.. oke sobat selamat mendesain story board sobat .. admin doakan desain story board sobat bisa baik dan bagus yan sobat,,, dan admin tutup sampai disini dulu ya sobat ..
admin ucapkan terimakasih sudah mampir dilaman web ini ya sobat..
0 comments: